Selasa, 08 November 2011

W.R. Supratman

W.R. Supratman adalah okoh penggubah lagu beserta pencipta syair lau “ Indonesia Raya “. Ia lahir pada Jum’at Wage, 9 Maret 1903, di dalam tangsi Batalion 18, di Jatinegara, Jakarta. Ayahnya bernama Kartodikromo seorang sersan tentara Belanda. W.R. Supratmanwaktu kecil dipanggil “ Wage “.
Waktu kecil Wage disayang, dimanjakan dan mendapat segala perhatian dari ayah ibu dan saudara-saudaranya. Saat berusia antara 5 dan 6 tahun perasaan sosialnya mulai berputik. Bila ia diberi uang oleh ayahnya, uang itu lalu diberikan kepada anak orang-orang melarat. Wage sering di ajak ayahnya berkeliling ke Bogor, Cimahi, Malang, Serang di Batam. Pada tahun 1912 Ibu Wage meninggal dunia sewaktu mereka tingal di Cimahi. Kemudian ayahnya kawin lagi dengan seorang perempuan janda.
Sekitar berumur 18 tahun Supratman dimasukkan ke seolah Rendah Belanda oleh kakaknya Rukiyem dan suaminya, tetapi tidak diterma. Ia lalu meneruskan sekolahnya pada sekolah Bumi Putera. Ia sangat rajin belaar dan encerotaknya. Pada tahun 1920 Supratman diangkat menjadi Guru dan tahun 1922 ia lulus ujian Pegawai Rendah Belanda. Ia telah mahir pula dalam bahasa Bugis, Belanda, Inggris, Perancis, dan jerman.
Pada tahun 1924 W.R. Supratman menjadi seorang wartawan surat kabar “ Kaum Muda “ di Bandung, tetapi tidak terlalu lama kemudian Supratman meninggalkan pekerjaannya. Ia kemudian bergabung menjadi wartawan “ Alpena “ di Jakarta.
Pada suatu hari Supratman membaca sebuah majalah yang berisi “ Mana komponis kita yang bisa menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yang bersemangat rakyat ?” sejak saat itu W.R. Supratman memutuskan akan membuat lagu kebangsaan Indonesia. Pada tanggal 22 Desember 1928 Supratman menulis surat untuk pengurus gedung Perhimpunan Indonesia di Keramat. Dikatakannya ia telah menciptakan sebuah lagu yang bersemangat dengan irama mars yang sesuai perjuangan Bangsa Indonesia angkatan sekarang.
Lagu ciptaan Supratman di beri nama “ Indonesia Raya “. Lagu tersebut dipersembahkan W.R Supratman pada kongres pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung “ Indonesia Club “ Jalan Keramat nomor 106 Jakarta. Kongres tersebut terutama akan dihadiri oleh Dr. Sutomo, Dr. Radjiman, Cokroaminoto, Sartono, Wongsonegoro, Sugiono, Abu Hanifah, Yodiningrat, Muh. Yamin, Syahir, Syarifudin, Suwarni, Maria Ulfah, dan sebagainya. Pada saat itulah Lagu Indonesia Raya untuk pertama kali diperdengarkan pada waktu dibacakan ikrar pemuda / sumpah pemuda.
Pada tahun 1937 Supratman mulai sakit-sakitan. Ia menderita penyakit dad, karena terlalu terus bekerja. Walaupun dalam kondisi sakit ia berhasil mengarang lagu “ R.A. Kartini, Surya Wirawan, dan Mars KBI “. Ia mendapat penghargaan dari Dr. Sutomo.
Semenjak tanggal 16 Agustus 1938 penyakit dadanya semakin parah dan keadaan badannya semakin lemah. Dan pada tanggal 17 Agustus 1938 Supratman meninggal dunia di Surabaya.
Berita kewafatannya tersiar diseluruh kota Surabaya. Kabar meninggalnya W.R. Supratman disambut oleh penduduk Indonesia dengan duka cita. Banyak orang-orang pergerakan datang menjenguk jenazahnya.

0 komentar:

Posting Komentar